Jumat, 17 Desember 2010

CARA MEMBUAT JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN WINDOWS 7

Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai klien dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja.

Klien - server adalah jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.

A. Membuat server pada jaringan komputer ke computer untuk melakukan sharing data

1.       Klik Icon Network yg ada di taskbar

2.       Kemudian klik Open Network and Sharing Center

3.       Setelah tampilan selanjutnya keluar, pilih menu Change Adapter Setting

4.       Lalu pilih dan klik kanan pada Wireless Network Connected, kemudian pilih properties

5.       Setelah tampilan berikutnya keluar, pilih Internet Protocol Version 4(TCP/IPv4). Lalu klik properties

6.       Pada tampilan selanjutnya, pilih Use The Following IP Addres. Kemudian isi nomor IP Addres pada kolom IP Addres dengan serial number “192.168.1.---“, digit angka yg dibelakang terserah kita.
Lalu klik Tab, maka digit nomor pada kolom subnet mask langsung terisi secara otomatis, jadi kita tidak perlu mengisinya lagi.

7.       Untuk kolom Default Gateway tidak usah diisi. Jika sudah klik OK

8.       Kemudian kembali lagi ke menu Network and Sharing Center. Pada menu tersebut pilih Set up a new connection or network.

9.       Setelah tampilan selanjutnya keluar, gerakan kursor ke bawah dan pilih Set up a wireless ad hoc (computer-to-computer) network, lalu klik Next.

10.   Saat muncul layar ini, 

      ketik nama jaringan yg kita inginkan pada Network Name. Lalu pilih Security Type-nya. Disana terdapat 3 pilihan, No Authentication (Open), WEP dan WPA2 . No Authentication (Open)  Personal memungkinkan kalian membuat jaringan ad hoc yang aman karena terdapat security key nya. Jangan lupa member tanda check list pada kotak save this network.

Jika sudah, klik next.

11.  Kemudian, klik Next lagi.

Tunggu sampai muncul seperti ini

Klik close 


12.   Untuk mengecek jaringan yg telah kita buat sudah ada di list network apa belum, bisa klik Icon Network yg ada di taskbar. Jika belum ada klik refresh , jika sudah ada klik connect pada nama server yg telah kita buat.

Tunggu sampai klien kita connect dengan kita. 

Apabila sudah connect, bisa langsung mulai untuk sharing data.

13.   Untuk memulai sharing data dengan klien, klik Icon Windows Explorer di taskbar. 
      Lalu pilih menu Network. Pilih PC kita

14.   Untuk mengambil folder yg akan di share, klik kanan pada folder, pilih share with, lalu pilih specific people

15.   Kemudian klik pada Icon tanda panah ke bawah, pilih everyone, lalu klik Add

16.   Kemudian klik type a name yg telah kita buat tadi, lalu pilih yg Read/Write
Jika sudah, klik share

17.   Setelah keluar tampilan seperti ini

Klik Done.
File tersebut sudah siap untuk di share dengan klien.


B. Membuat klien pada jaringan komputer ke komputer untuk melakukan sharing data
1.       Klik Icon Network yg ada di taskbar

2.       Kemudian klik Open Network and Sharing Center

3.       Setelah tampilan selanjutnya keluar, pilih menu Change Adapter Setting

4.       Lalu pilih dan klik kanan pada Wireless Network Connected, kemudian pilih properties

5.       Setelah tampilan berikutnya keluar, pilih Internet Protocol Version 4(TCP/IPV4). Lalu klik properties

6.       Pada tampilan selanjutnya, pilih Use The Following IP Addres.
      
      Kemudian isi nomor IP Addres pada kolom IP Addres dengan serial number “192.168.1.---“, digit angka yg dibelakang terserah kita.
Lalu klik Tab, maka serial number pada kolom subnet mask langsung terisi secara otomatis, jadi kita tidak perlu mengisinya lagi.
Dan isi nomor IP Addres yg menjadi server kita pada kolom Default Gateway.

Jika sudah, klik OK.

7.       Kemudian klik lagi Icon Network yg ada di taskbar untuk melihat nama server kita. Jika belum ada klik refresh, jika sudah ada klik connect pada yg menjadi server kita.

8.       Untuk mengecek kita sudah connect apa belum dengan server kita, menu Run dengan klik tombol windows + R. Kemudian pada kolom Open isi dengan “ping (nomor server kita) –t”.
      
      Lalu klik OK.

9.       Tunggu sampai keluar tampilan seperti ini

Apabila keluar tampilan seperti itu berarti sudah connect.
Tapi apabila keluar tampilan dengan kata kata “Request Timed Out”  berarti jaringan tersebut belum terkoneksi.
10.   Untuk mengambil folder dari server, klik Icon Windows Explorer di taskbar.
Lalu pilih menu Network. Lihat apakah nama PC server kita sudah ada di network kita apa belum. Jika belum klik refresh. Jika sudah klik PC server kita.

11.   Jika sudah terbuka, pilih folder yg ingin diambil. Cara mengambilnya dengan mengcopy folder tersebut
      Selesai

Minggu, 05 Desember 2010

Pembersih Lantai Otomatis

Saat ini untuk membersihkan lantai masih harus memerlukan tenaga kita, walaupun sudah menggunakan mesin pel yang canggih. Untuk itu saya pengen ada teknologi yang dapat mebersihkan lantai dengan sendirinya atau secara otomatis. Jadi apabila di lantai terdapat debu atau kotoran, dia dapat bergerak sendiri untuk menyapu dan mengepel lantai itu, sehingga kita tidak perlu capek capek untuk membersihkan lantai yang kotor dan meringankan pekerjaan di rumah. Apalagi untuk rumah yang besar sampai berlantai – lantai atau gedung bertingkat pasti susah dan memerlukan orang lebih dari satu untuk membersihkan. Kita juga menjadi tenang dan nyaman karena rumah kita akan besih terus dan terbebas dari kuman penyakit. Maka dari itu, saya ingin sekali teknologi ini dapat tercipta.

Alat ini memerlukan sumber energi dari sinar matahari. Untuk menghidupkannya kita tinggal menekan tombol yang ada di alat tersebut. Sistem – sistem yang digunakan pada alat ini mencakup sistem sensor debu, sensor noda atau air, sensor kuman, sensor benda atau makhluk hidup. Sensor debu yang terdapat pada alat ini berfungsi apabila terdapat debu atau kotoran di lantai, lalu ia akan menghisap debu - debu tersebut. Debu - debu yang dihisap akan tertampung didalam wadah. Sensor noda berfungsi apabila terdeteksi terdapat noda  di lantai, kemudian ia akan mengelap noda  tersebut. Jika noda tersebut meninggalkan sisa lengket atau berminyak, ini akan dibantu dengan uap air yang keluar dari alat tersebut. Apabila yang terdeteksi di lantai hanya berupa air, maka ia akan mengelapnya saja. Lantai yang sudah di lap tidak akan meninggalkan basah sedikit pun, dia akan terlihat kering. Sensor kuman berfungsi apabila terdapat kuman di lantai. Cara kerjanya yaitu dengan menyemprotkan obat pembasmi kuman ke lantai tersebut. Obat pembasmi ini sangat aman untuk manusia, jadi apabila terkena kulit tidak akan menimbulkan efek apapun.

Apabila alat tersebut sedang beroperasi, kemudian terdapat suatu benda didekatnya, maka disini sensor benda berfungsi. Alat ini akan berhenti sejenak didekat benda itu, lalu mengitarinya secara perlahan. Sedangkan apabila benda tersebut terdeteksi terdapat celah dibawahnya, maka ia akan memanjangkan alat hisap atau pel sesuai penjang benda tersebut. Dan apabila alat tersebut sedang beroperasi dan tiba – tiba ada manusia atau hewan didekatnya, maka ia akan berhenti sejenak terlebih dahulu. Jika manusia atau hewan tersebut bergerak menjauhi, ia akan melanjutkan operasinya. Jika manusia atau hewan tersebut tetap berada disitu, ia akan mengelilinginya. Lantai yang sudah dihisap debunya, dia akan langsung mengelap lantai tersebut juga. Uap air yang dikeluarkan untuk mengelap sudah dicampur dengan aroma terapi. Tetapi aroma terapi yang dikeluarkan berbeda beda agar kita yang menghirupnya menjadi tidak bosan. Alat ini bisa bekerja tanpa ada batas jarak. Dan apabila terdapat tangga, dia akan berjalan tegak ke atas dengan tempelan pada anak tangga tersebut. Bahan lap yang digunakan tidak akan menjadi kotor atau kusam, karena ia terbuat dari bahan kain multi serat. Alat ini hanya deprogram untuk lantai berjenis keramik, marmer, kayu, linoleum, granit dan traso. 

Manfaat dan kegunaan dari alat ini adalah membersihkan lantai dengan sempurna, membersihkan sampai ke bagian yang tidak terlihat oleh kasat mata, melindungi kita dari segala kuman penyakit, serta menghemat waktu dan tenaga.

Kelebihannya :
  1.       Alat ini dapat bergerak secara otomatis dengan menggunakan sistem sensor dan tanpa ada batas jarak. 
  2.      Dapat membunuh kuman penyakit yang ada di lantai. 
  3.      Dapat digunakan diberbagai macam lantai seperti keramik, kayu, linoleum, granit dan traso. 
  4.      Kain pembersih dengan daya serap tinggi, serta kain pembersih dapat digunakan berkali-kali dan tahan lama.
  5.      Memerlukan sumber energi dari matahari, sehingga tidak perlu menggunakan listrik.

    Jumat, 05 November 2010

    Kegunaan dan Jenis-jenis Memori


    Memori adalah media penyimpanan data dan program pada komputer. Perangkat ini berfungsi juga untuk mengolah data dan instruksi. Semakin besar memori yang disediakan, maka semakin banyak data maupun instruksi yang dapat diolah.
    Jenis – jenis memori, adalah sebagai berikut :

    ROM
    ROM adalah kependekan dari Read Only Memory, yaitu perangkat keras pada komputer berupa chip memori semikonduktor yang isinya hanya dapat dibaca Jenis memori ini datanya hanya bisa dibaca dan tidak bisa ditulis secara berulang-ulang. Memori ini berjenis non-volatile, artinya data yang disimpan tidak mudah menguap (hilang) walaupun catu dayanya dimatikan. Karena itu memori ini biasa digunakan untuk menyimpan program utama dari suatu sistem. ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer dan berisi program atau data.Di dalam PC, ROM biasa disebut BIOS (Basic Input/Output System) atau ROM-BIOS. Instruksi dalam BIOS inilah yang akan dijalankan oleh mikroprosesor ketika komputer mulai dihidupkan.

    1. PROM (Progammable Read-Only-Memory)
    PROM adalah salah satu jenis ROM, merupakan alat penyimpan berupa memori (memory device) yang hanya bisa dibaca isinya. PROM memang tergolong memori non-volatile, artinya program yang tersimpan di dalamnya tidak akan hilang walaupun komputer dimatikan (tidak mendapatkan daya listrik). Program yang tersimpan di dalamnya bersifat permanen. Biasanya digunakan untuk menyimpan program bahasa mesin yang sudah menjadi bagian hardware (perangkat keras) komputer. Contohnya adalah program yang men-start komputer ketika komputer baru dinyalakan (di-on-kan).
    Program yang ada di dalam PROM diisi oleh pabrik pembuatnya. Pengisian program ke dalam PROM menggunakan alat khusus bernama PROM burner, atau PROM Writer Program atau informasi yang telah diisikan atau direkamkan ke dalam PROM, tidak dapat dihapus lagi.

    2. EPROM (Erasable Programmable Read-Only-Memory)
    EPROM adalah jenis chip memori yang dapat ditulisi program secara elektris. Program atau informasi yang tersimpan di dalam EPROM dapat dihapus bila terkena sinar ultraviolet dan dapat ditulisi kembali. Kesamaannya dengan PROM adalah keduanya merupakan jenis ROM, termasuk memori non-volatile, data yang tersimpan di dalamnya tidak bisa hilang walaupun komputer dimatikan, tidak membutuhkan daya listrik untuk mempertahankan atau menjaga informasi atau program yang tersimpan di dalamnya.
    Alat yang dapat digunakan untuk menghapus isi chip EPROM adalah UV PROM eraser. Alat ini akan menyinarkan sinar ultraviolet ke memori tempat data disimpan dalam chip EPROM (disinarkan tepat pada lubang kuarsa bening). Dengan demikian, chip EPROM dapat digunakan kembali dan dapat diisikan informasi/program baru ke dalamnya. Informasi lain menyebutkan bahwa alat yang dapat digunakan untuk menghapus isi EPROM adalah EPROM Rewriter.

    3. EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-OnlyM emory)
    EEPROM merupakan memori non-volatile. Informasi, data atau program yang tersimpan di dalamnya tidak akan hilang walaupun komputer dimatikan, dan tidak membutuhkan daya listrik untuk mempertahankan atau menjaga informasi atau program yang tersimpan di dalamnya.
    EEPROM adalah komponen yang banyak digunakan dalam komputer dan peralatan elektronik lain untuk menyimpan konfigurasi data pada peralatan elektronik tersebut. Kapasitas atau daya tampung simpan datanya sangat terbatas. Pada sistem hardware komputer, chip EEPROM umumnya digunakan untuk menyimpan data konfigurasi BIOS dan pengaturan (setting) sistem yang berhubungan dengannya.
    EEPROM memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan EPROM. EEPROM dapat dihapus secara elektris menggunakan sinar ultraviolet, sehingga proses penghapusannya lebih cepat dibandingkan EPROM. Penghapusan juga dapat dilakukan secara elektrik dari papan circuit dengan menggunakan perangkat lunak EEPROM Programmer. Alat yang dapat digunakan untuk menghapus isi EEPROM disebut EEPROM Rewriter. Produk EEPROM versi awal, hanya dapat dihapus dan diisi ulang kurang lebih sebanyak 100 kali. Sedangkan produk-produk terbaru dapat dihapus dan diisi ulang (erase-rewrite) sampai ribuan kali (bahkan beberapa informasi menyebutkan mampu sampai 100 ribu kali)
    .


    RAM
    Ram (Random-Access Memory) adalah jenis memori yang isinya dapat diganti-ganti selama komputer sihidupkan dan sebagai suatu penyimpanan data yang dapat dibaca atau ditulis dan dapat dilakukan secara berulang-ulang dengan data yang berbeda-beda. Jenis memori ini merupakan jenis volatile (mudah menguap), yaitu data yang tersimpan akan hilang jika catu dayanya dimatikan. Karena alasan tersebut, maka program utama tidak pernah disimpan di RAM. Random artinya data yang disimpan pada RAM dapat diakses secara acak. RAM dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu jenis statik dan jenis dinamik. RAM statik menyimpan satu bit informasi dalam sebuah flip-flop. Jenis RAM ini asyncronous dan tidak memerlukan sinyal clock. RAM statik biasanya digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang tidak memerlukan kapasitas memori RAM yang besar. RAM dinamik menyimpan satu bit informasi data sebagai muatan. RAM dinamik menggunakan kapasitansi gerbang substrat sebuah transistor MOS sebagai sel memori elementer. Untuk menjaga agar data yang tersimpan RAM dinamik tetap utuh, data tersebut harus disegarkan kembali dengan cara membaca dan menulis ulang data tersebut kememori. RAM dinamik ini digunakan untuk aplikasi yang memerlukan RAM dengan kapasitas besar, misalnya dalam sebuah komputer pribadi (PC).

    a. DRAM (Dynamic RAM)
    Adalah jenis RAM yang secara berkala harus disegarkan oleh CPU agar data yang terkandung didalamnya tidak hilang.
    b. SDRAM (Sychronous Dynamic RAM)
    Adalah jenis RAM yang merupakan kelanjutan dari DRAM namun telah disnkronisasi oleh clock sistem dan memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM. Cocok untuk sistem dengan bus yang memiliki kecepatan sampai 100 MHz.


    c. RDRAM (Rambus Dynamic RAM)
    Adalah jenis memory yang lebih cepat dan lebih mahal dari pada SDRAM. Memory ini bisa digunakan pada sistem yang menggunakan Pentium 4.


    d. SRAM (Static RAM)

    Adalah jenis memori yang tidak memerlukan penyegaran oleh CPU agar data yang terdapat di dalamnya tetap tersimpan dengan baik. RAM jenis ini memiliki kecepatan lebih tinggi daripada DRAM.
    e. FPM RAM (Fast Page-Mode RAM) Sebelum kemunculan EDO RAM, semua ingatan utama yang terdapat di dalam PC adalah dari jenis mod-halaman pantas (fast page-mode variety). Nama tersebut juga tidak begitu dikenali manakala jenisnya pula hanyalah satu. Bagaimanapun kemajuan teknologi telah berjaya mengurangkan masa akses bagi FPM RAM daripada 120-ns (nanosaat) kepada masa akses sekarang iaitu 60-ns. Bagaimanapun pemproses Pentium hanya mengiktiraf bas berkepantasan 66 Mhz kerana bas tersebut lebih pantas keupayaannya berbanding dengan keupayaan FPM RAM. Dengan kepantasan 60-ns akan membolehkan modul RAM melaksanakan akses halaman rawak (di mana halaman dirujuk sebagai satu rantau ruangan alamat) di bawah kepantasan 30 Mhz walaupun ia dianggap terlalu perlahan berbanding dengan kepantasan bas.

    f. EDO RAM (Extended Data Out RAM)
    Adalah jenis memori yang digunakan pada sistem yang menggunakan Pentium. Cocok untuk yang memiliki bus denagan kecepatan sampai 66 MHz.


    g. BEDO RAM (Burst Extended-Data-Out RAM)
    Bagi meningkatkan kepantasan mengakses data ke dalam cip memori DRAM, satu teknologi yang dikenali sebagai bursting telah dibangunkan untuk tujuan tersebut. Teknologi ini melibatkan penghantaran blok data yang besar untuk diproses kepada unit-unit data yang lebih kecil. Istilah DRAM pada cip tersebut adalah merujuk kepada teknologi penghantaran data terperinci yang meliputi penghantaran beberapa halaman alamat di dalam cip memori. 

     

    Jenis RAM yang terdapat di pasaran :

    1. SIMM (Single in-line memory module)
    Mempunyai kapasitas 30 atau 72 pin. Memori SIMM 30 pin untuk kegunaan PC zaman 80286 hingga 80486 dan beroperasi pada 16 bit. Memory 72 pin banyak digunakan untuk PC berasaskan Pentium dan beroperasi pada 32 bit. Kecepatan dirujuk mengikuti istilah ns (nano second) seperti 80ns, 70ns, 60ns dan sebagainya. Semakin kecil nilainya maka kecepatan lebih tinggi. DRAM (dynamic RAM) dan EDO RAM (extended data-out RAM) menggunakan SIMM. DRAM menyimpan bit didalam suatu sel penyimpanan (storage sell) sebagai suatu nilai elektrik (electrical charge) yang harus di-refesh beratus-ratus kali setiap saat untuk menetapkan (retain) data. EDO RAM sejenis DRAM lebih cepat, EDO memakan waktu dalam output data, dimana ia memakan waktu di antara CPU dan RAM. Memori jenis ini tidak lagi digunakan pada komputer akhir-akhir ini.

    2. DIMM (dual in-line memory module)
    Berkapasitas 168 pin, kedua belah modul memori ini aktif, setiap permukaan adalah 84 pin. Ini berbeda daripada SIMM yang hanya berfungsi pada sebelah modul saja. Mensuport 64 bit penghantaran data. SDRAM (synchronous DRAM) menggunakan DIMM. Merupakan penganti dari DRAM, FPM (fast page memory) dan EDO. SDRAM pengatur (synchronizes) memori supaya sama dengan CPU clock untuk pemindahan data yang lebih cepat. Terdapat dalam dua kecepatan yaitu 100MHz (PC100) dan 133MHz (PC133).

    3. DDR SDRAM (double-data-rate SDRAM)
     Ciri-ciri DDR SDRAM sama dengan SDRAM, tetapi pemindahan data (data transfer) mendekati kecepatan sistem jam (system clock) dan ini secara teori meningktkan kecepatan SDRAM. Dahulu digunakan sebagai memori untuk card terpisah tetapi pada saat ini pabrik komputer membuatnya pada modul memori untuk motherboard sebagai satu jalan alternatif untuk pengganti SDRAM yang mempunyai 184 pin dan terdapat dalam tiga kecpatan yaitu 266MHz, 333MHz dan 400MHz.

    4. DRDRAM (direct Rambus DRAM)
    Dulu dikenali sebagai RDRAM. Adalah sejenis SDRAM yang dibuat oleh Rambus. DRDRAM digunakan untuk CPU dari Intel yang berkecepatan tinggi. Pemindahan data sama seperti DDR SDRAM tetapi mempunyai dua saluran data untuk meningkatkan kemampuan. Juga dikenali sebagai PC800 yang kerkelajuan 400MHz. Beroperasi dalam bentuk 16 bit bukan 64 bit. Pada saat ini terdapat DRDRAM berkecepatan 1066MHz yang dikenal dengan RIMM (Rambus inline memory module). DRDRAM model RIMM 4200 32-bit menghantar 4.2gb setiap saat pada kecepatan 1066MHZ.


    Cache memory
    Memori berkapasitas terbatas, memori ini berkecepatan tinggi dan lebih mahal dibandingkan memory utama. Berada diantara memori utama dan register pemroses, berfungsi agar pemroses tidak langsung mengacu kepada memori utama tetapi di cache memory yang kecepatan aksesnya yang lebih tinggi, metode menggunakan cache memory ini akan meningkatkan kinerja sistem.

    Cache memory adalah tipe RAM tercepat yang ada, dan digunakan oleh CPU, hard drive, dan beberapa komponen lainnya. Seperti halnya RAM, lebih banyak cache memory adalah lebih baik, akan tetapi biasanya cache pada CPU dan hard drive tidak dapat diupgrade menjadi lebih banyak. Contoh yang dapat dilihat misalnya adalah pada CPU Pentium II terdapat 512 KiloByte cache, dan pada hard drive IBM 9LZX SCSI terdapat 4 MegaBytes cache. Seperti halnya RAM, pada umumnya data akan dilewatkan dulu pada cache memory sebelum menuju komponen yang akan menggunakannya (misalnya CPU). Selain itu cache memory menyimpan pula sementara data untuk akses cepat. Kecepatan cache memory juga menjadi unsur yang penting. Sebagai contoh, CPU Pentium II memilki cache sebesar 12 k, dan CPU Celeron memiliki cache sebesar 128 k, akan tetapi cache pada Pentium II berjalan pada 1/2 kali kecepatan CPU, sementara cache pada Celeron berjalan dengan kecepatan sama dengan kecepatan CPU. Hal ini merupakan tradeoff yang membuat kecepatan Celeron dalam hal-hal tertentu kadang-kadang malah bisa mengalahkan Pentium II.


    Perhitungan Pada Memori


    Kamis, 28 Oktober 2010

    PIS 10-09_Input/Output Device

    Komponen pada komputer terbagi menjadi beberapa macam. Komponen Input Device dan Output Device. Menurut saya Input Device itu adalah suatu perangkat alat yang digunakan untuk memasukkan data atau instruktur dari user ke computer. Beberapa contoh input device antara lain :
    - Mouse : Untuk menggerakan cursor di layar monitor kita dan untuk meng-klik sesuatu seperti tombol-tombol di sebuah program aplikasi. (berupa instruktur)
    - Keyboard : sebagai alat untuk mengetikkan sesuatu. (berupa data atau instruktur)
    - Joystick : untuk mengontrol permainan video
    - Trackball : alat penunujuk yg terdiri dari sebuah bola yg berada di sisi atas
    - Touchpad (biasa digunakan pada laptop atau notebook, dengan menggunakan sentuhan jari. Tapi ada juga yg menggunakan sensor cahaya)
    - DIGITIZER : alat yg digunakan untuk mengedit gambar
    - Scanner : Alat yg digunakan untuk mengambil gambar sebagai gambar digital yang nantinya dapat dimanipulasi.
    - Webcam : Perangkat capture video yg digunakan untuk merekam file video.
    - Microphone : Dapat digunakan untuk merekam suara ataupun dapat berbicara kepada orang yang kita inginkan pada saat chating.
    - Headphone : Digunakan untuk merekam atau memasukkan suara yang akan disimpan dalam memori komputer atau untuk mendengarkan suara.
    Sedangkan Output Device adalah suatu perangkat alat yang digunakan untuk menghasilkan inputan yang telah diproses oleh computer, hasil tersebut dapat berupa soft copy dan hard copy. Beberapa contoh output device antara lain :
    - Monitor : Komponen komputer yang berfungsi untuk menampilkan gambar.
    Jenis – jenis monitor : LCD, Plasma, CRT, 3D
    - Printer : Perangkat yang menghasilkan teks atau grafik dari dokumen yang disimpan dalam bentuk elektronik, biasanya pada fisik media cetak seperti kertas atau transparansi.
    Printer terdiri dari beberapa macam, yaitu Dot Matrix Printer, Ink Jet Printer, dan Laser Printer.
    1. Dot Matrix Printer adalah printer yang menggunakan susunan pin yang akan menekan ribbon keatas kertas.
    2. Ink Jet Printer cara kerjanya dengan menyemprotkan tinta ke kertas sesuai dengan kadarnya.
    3. Laser Printer adalah gabungan dari teknologi laser dengan fotocopy, output digital dari computer akan diubah menjadi pulsa sinar laser. Bayangan yg ditangkap di drum akan dikirim ke kertas dengan proses seperti mesin fotocopy.
    - Speaker : Untuk menghasilkan inputan berupa suara.
    - LCD Proyektor : Outputan yang dihasilkan merupakan display dari computer.
    Alat yang dapat digunakan sebagai input dan output adalah modem. Modem dikatakan sebgai alat input output karena ia dapat menerima sinyal-sinyal internet dan mengeluarkan hasil berupa informasi-informasi kepada user dari sinyal-sinyal yang ditangkapnya